Pelantikan Kepala Desa, Bupati Minta Komitmen Dalam Bekerja..
SELERONG - Senin, 29 Juli 2013 – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil
sumpah jabatan 21 kepala desa yang baru saja terpilih. Pelantikan
pemimpin desa di 11 kecamatan itu digelar di Pendopo Odah Etam,
Tenggarong Jumat (26/7) pagi.
Adapun kepala desa (kades) yang dilantik terdiri dari Kepala Desa Loa
Duri Ilir, Batuah, dan Tani Bhakti di Kecamatan Loa Janan, Desa Bhuana
Jaya, Kerta Bhuana, dan Suka Maju di Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa
Selerong di Kecamatan Sebulu, Desa Tanah Datar di Muara Badak, Desa
Tani Baru dan Sungai Mariam di Anggana, Jantur Baru dan Desa Jantur di
Muara Muntai, Beringin Agung dan Tani Bhakti di Samboja, Desa Lebak
Mantan di Muara Wis, Panca Jaya di Muara Kaman, Desa Pela di Kota
Bangun, Loa Kulu Kota, Lung Anai, dan Ponoragan di Loa Kulu, dan Desa
Batu-Batu di Muara Badak.
“Semua kades kami kumpulkan secara serentak di Pendopo Odah Etam,
Tenggarong untuk dilantik langsung oleh Bupati Rita Widyasari,” kata
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kukar, Samsie
Juhrie.
Bupati Kukar Rita Widyasari usai mengambil sumpah jabatan kepada 21
kades mengucapkan selamat kepada mereka yang sudah dilantik. Bupati
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada kades yang lama.
“Jabatan kades bukanlah merupakan tujuan akhir dari proses terpilih dan
dilantik, melainkan saya sangat berharap tujuan akhir dari proses
tersebut adalah terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di
desa,” kata Rita.
Ia yakin, jika seluruh masyarakat desa telah mencapai taraf
kesejahteraan yang diidamkan, Insya Allah akan terwujud pula visi
Gerbang Raja menuju terwujudnya masyarakat Kukar yang sejahtera dan
berkeadilan.
Bupati meminta kepada seluruh kades dalam memimpin masyarakat, agar
memiliki komitmen yang kuat, benar-benar memiliki niat yang tulus untuk
bekerja dengan ikhlas. Sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi
kemajuan desa.
Dikatakan, sambil mengingatkan bahwa masa kepemimpinan kades selama
enam tahun ke depan, merupakan sebuah pertaruhan bagi semua kades untuk
membuktikan janji-janji saat kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
“Masa enam tahun bisa jadi tidak berarti sama sekali, kalau kades tidak
memanfaatkan waktu tersebut untuk berbuat sesuatu yang berharga dan
bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Ia menambahkan, kades sebagai figur utama kepemimpinan di desa,
hendaknya dapat menjalin kebersamaan dengan seluruh unsur masyarakat.
Itu untuk menggerakkan pemerintahan serta pembangunan desa. “Untuk itu
saya berpesan, kiranya sungguh-sungguh melaksanakan tugas pengabdian,”
pintanya
Rita berpesan, pertama, agar kades memerhatikan batas wilayah desa
bersifat administratif. Artinya tidak akan menghapuskan hak-hak
masyarakat. Kedua, mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat desa untuk
tidak lagi membuang sampah ke sungai, sekaligus menyediakan lahan
sebagai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Ketiga, berkaitan dengan
pemberdayaan usaha kaum perempuan.
Diketahui, pelantikan tersebut juga dihadiri para staf Ahli Bupati,
Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemkab Kukar, camat, unsur Muspika,
kades, BPD, LPM, PKK, dan undangan lainnya. Semua yang hadir tersebut
juga turut memberikan ucapan selamat yang didahului oleh Bupati Kukar
Rita Widyasari. (hmp4/rom/k7)
Post a Comment